Alasan KDRT
Seorang jaksa sedang bertanya kepada terdakwa kasus KDRT yaitu seorang istri yang melakukan pemukulan pada suami.
Jaksa: "Apakah yang dikatakan suami kepada Anda pagi itu?"
Terdakwa: "Dia mengatakan, 'Sekarang sudah jam berapa, Diana?'"
Jaksa: "Lalu mengapa Anda menjadi marah dan memukul suami Anda hanya karena pertanyaan seperti itu?"
Terdakwa: "Karena nama saya adalah Susan."
Tetangga yang Terlalu
Seorang ibu yang sedang bertamu di tetangganya tiba-tiba menjerit.
"Aih, anakku makan koran!" teriaknya begitu melihat si kecil iseng.
Ibu tetangga menenangkannya, "Oo, tidak apa-apa, Bu! Itu koran lama, kami semua sudah membacanya!"
Berapa Umurmu Sekarang ???
Guru : "Adi, berapa umurmu sekarang?"
Adi : "Kira-kira sepertiga umur ayah, Bu"
Guru : "Kalau begitu, berapa umur ayahmu?"
Adi : "Lebih tua dari ibuku 2 tahun"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Adi : "Sepertiga umur kakek"
Guru : (dengan wajah agak kesal) "Sudah, sebut saja umur kakekmu!"
Adi : "Itu dia masalahnya Bu Guru. Kakekku sudah meninggal"
Guru : @#$^%$#@***
Macam-Macam Teknik Beladiri
Di sebuah bar seorang pemuda berbadan kecil sedang duduk santai.
Seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya keras,
"Ciaaaat!!" Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.
Ketika dia bangun, si preman berkata dengan sombong, "Itu tadi taekwondo dari Korea."
Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kembali duduk ke bangkunya.
Namun tidak lama kemudian, preman tadi kembali mendekati dan membantingnya,
"Gubrakkk!" Pemuda kecil itu terjerembab. Saat dia bangun, preman berkata lagi, "Itu tadi judo dari Jepang."
Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk.
Tidak lama kemudian, si preman menonjoknya, "Buggg!"
Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, "Itu tadi boxing dari Amerika".
Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.
Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman.
Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul si preman, "Bletokkkk!" Si preman langsung jatuh pingsan.
Pemuda kecil ingin memberi penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman. Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata,
"Pak, bila preman ini bangun tolong beritahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang."
Kakek Siapa Paling Tinggi
Ada 3 anak kecil sedang menceritakan keunggulan kakeknya masing masing,
Anak 1 : "Teman teman.. tahu gak kalian... kakekku dulu tinggi badannya setinggi Michael Jordan, hampir 2 meter, tinggi kan???"
Anak 2 : (gak mau kalah) "Idiiihh....segitu aja dibanggain, lo tahu gak tinggi kakekku setinggi pohon kelapa, sampek bisa nyundul-nyundul... tuh...baru T O P B G T, iya kan?"
Anak 3 : "Yee.... kakek kalian mah gak ada apa apanya, lo tahu gak apa yang disundul kakek lo itu... itu kan telur kakekku...."
Anak 1 & 2 : "$#*(*^_(*_)%^$%$#????"
Akibat Mabuk Berat
Malam itu seorang laki-laki yang lagi stres sedang menghabiskan waktunya di sebuah bar. Doi minum-minum sampai setengah mabuk.
Tiba-tiba seseorang berlari ke arahnya dan berteriak, "Mbang! Bambang, rumah lu kebakaran, tuh!"
Laki-laki itu terlompat dari tempat duduknya, tapi kemudian dengan tenang bergumam, "Hey, tunggu, aku 'kan nggak punya rumah. Aku 'kan tinggal di apartemen."
Laki-laki itu duduk lagi dan melanjutkan minumnya. Tiba-tiba ada lagi orang yang menghampirinya.
" Mbang! Bambang, nyokap lu baru saja meninggal!" teriak orang itu. Laki-laki itu terlompat lagi dan lari ke pintu keluar.
Tapi ia mendadak berhenti. "Eits, tunggu, nyokap gua 'kan sudah meninggal lima tahun yang lalu?" gumamnya lagi.
Ia kembali duduk dan memesan minum lebih banyak lagi. Untuk ketiga kalinya seseorang menghampirinya. " Mbang! Bambang, lu barusan menang lotre!" kata orang itu.
Kali ini si laki-laki itu segera bangun dan berlari keluar. Setelah kira-kira dua ratus meter, ia berhenti. "Tunggu dulu, nama gua 'kan bukan Bambang?"
Jika Para Anggota Dewan sedang Membicarakan Gaji
Suatu ketika Bambang mendapatkan kunjungan dari warga Eropa yang juga merupakan anggota DPR di negaranya. Merekapun bercakap-cakap saling menanya perihal penghasilan masing-masing. “Berapa gaji anda dan untuk apa saja uang sejumlah itu?,” tanya Bambang mengawali pembicaraan.
Orang Eropa menjawab, “Gaji saya 5.000 Euro, 2.000 euro untuk tempat tinggal, 2.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan."
”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?” tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!"
Kemudian orang Eropa balik bertanya, “Kalau penghasilan anda?”
"Gaji saya Rp 15 juta, Rp 5 juta untuk tempat tinggal, Rp 5 juta untuk makan, Rp 3 juta untuk transport, Rp 3 juta untuk sekolah anak, Rp 2 juta, untuk bayar cicilan pinjaman, Rp 1,5 juta untuk rekreasi ... Rp 1 juta untuk....".
Saat Bambang ‘nrocos’ menjelaskan, orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya. "Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?," kata orang Eropa itu keheranan.
Bambang pun menjawab secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!"
Balap Mobil
Sebuah mobil Timor, meluncur di jalan tol jagorawi.
Tidak lama kemudian mobil itu mogok. Sebuah Mercedes berhenti, dan menolong mobil Indonesia tadi dengan menariknya menggunakan tali. Pada saat itulah muncul sebuah BMW, melesat dengan kecepatan tinggi. Pengemudi Mercedes tadi penasaran dan langsung tancap gas.
Sopir Timor yang ditarik di belakang Mercedes membunyikan klaksonnya bertubi-tubi dengan muka pucat pasi. Sebab, sementara terseret dalam "balapan" ini, mobil "asli" buatan Indonesia tadi mulai berantakan satu-persatu. Pintunya tanggal, jendelanya copot, baut dan mur beterbangan.
Kebetulan mobil reporter Infotainment yang sedang melaju, disalib kendaraan yang ngebut tadi.
Esoknya, Infotainment memberitakan:
"Kemarin, sebuah mobil Mercedes dan BMW berkejaran dengan kecepatan mendekati dua ratus kilometer per jam di jalan tol Jagorawi. Di belakang kedua mobil buatan Jerman yang sangat terkenal itu, sebuah mobil Timor buatan negeri kita membunyikan klakson tidak henti-hentinya, meminta jalan untuk melesat ke depan."
Jaksa: "Apakah yang dikatakan suami kepada Anda pagi itu?"
Terdakwa: "Dia mengatakan, 'Sekarang sudah jam berapa, Diana?'"
Jaksa: "Lalu mengapa Anda menjadi marah dan memukul suami Anda hanya karena pertanyaan seperti itu?"
Terdakwa: "Karena nama saya adalah Susan."
Tetangga yang Terlalu
Seorang ibu yang sedang bertamu di tetangganya tiba-tiba menjerit.
"Aih, anakku makan koran!" teriaknya begitu melihat si kecil iseng.
Ibu tetangga menenangkannya, "Oo, tidak apa-apa, Bu! Itu koran lama, kami semua sudah membacanya!"
Berapa Umurmu Sekarang ???
Guru : "Adi, berapa umurmu sekarang?"
Adi : "Kira-kira sepertiga umur ayah, Bu"
Guru : "Kalau begitu, berapa umur ayahmu?"
Adi : "Lebih tua dari ibuku 2 tahun"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Adi : "Sepertiga umur kakek"
Guru : (dengan wajah agak kesal) "Sudah, sebut saja umur kakekmu!"
Adi : "Itu dia masalahnya Bu Guru. Kakekku sudah meninggal"
Guru : @#$^%$#@***
Macam-Macam Teknik Beladiri
Di sebuah bar seorang pemuda berbadan kecil sedang duduk santai.
Seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya keras,
"Ciaaaat!!" Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.
Ketika dia bangun, si preman berkata dengan sombong, "Itu tadi taekwondo dari Korea."
Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kembali duduk ke bangkunya.
Namun tidak lama kemudian, preman tadi kembali mendekati dan membantingnya,
"Gubrakkk!" Pemuda kecil itu terjerembab. Saat dia bangun, preman berkata lagi, "Itu tadi judo dari Jepang."
Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk.
Tidak lama kemudian, si preman menonjoknya, "Buggg!"
Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, "Itu tadi boxing dari Amerika".
Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.
Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman.
Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul si preman, "Bletokkkk!" Si preman langsung jatuh pingsan.
Pemuda kecil ingin memberi penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman. Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata,
"Pak, bila preman ini bangun tolong beritahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang."
Kakek Siapa Paling Tinggi
Ada 3 anak kecil sedang menceritakan keunggulan kakeknya masing masing,
Anak 1 : "Teman teman.. tahu gak kalian... kakekku dulu tinggi badannya setinggi Michael Jordan, hampir 2 meter, tinggi kan???"
Anak 2 : (gak mau kalah) "Idiiihh....segitu aja dibanggain, lo tahu gak tinggi kakekku setinggi pohon kelapa, sampek bisa nyundul-nyundul... tuh...baru T O P B G T, iya kan?"
Anak 3 : "Yee.... kakek kalian mah gak ada apa apanya, lo tahu gak apa yang disundul kakek lo itu... itu kan telur kakekku...."
Anak 1 & 2 : "$#*(*^_(*_)%^$%$#????"
Akibat Mabuk Berat
Malam itu seorang laki-laki yang lagi stres sedang menghabiskan waktunya di sebuah bar. Doi minum-minum sampai setengah mabuk.
Tiba-tiba seseorang berlari ke arahnya dan berteriak, "Mbang! Bambang, rumah lu kebakaran, tuh!"
Laki-laki itu terlompat dari tempat duduknya, tapi kemudian dengan tenang bergumam, "Hey, tunggu, aku 'kan nggak punya rumah. Aku 'kan tinggal di apartemen."
Laki-laki itu duduk lagi dan melanjutkan minumnya. Tiba-tiba ada lagi orang yang menghampirinya.
" Mbang! Bambang, nyokap lu baru saja meninggal!" teriak orang itu. Laki-laki itu terlompat lagi dan lari ke pintu keluar.
Tapi ia mendadak berhenti. "Eits, tunggu, nyokap gua 'kan sudah meninggal lima tahun yang lalu?" gumamnya lagi.
Ia kembali duduk dan memesan minum lebih banyak lagi. Untuk ketiga kalinya seseorang menghampirinya. " Mbang! Bambang, lu barusan menang lotre!" kata orang itu.
Kali ini si laki-laki itu segera bangun dan berlari keluar. Setelah kira-kira dua ratus meter, ia berhenti. "Tunggu dulu, nama gua 'kan bukan Bambang?"
Jika Para Anggota Dewan sedang Membicarakan Gaji
Suatu ketika Bambang mendapatkan kunjungan dari warga Eropa yang juga merupakan anggota DPR di negaranya. Merekapun bercakap-cakap saling menanya perihal penghasilan masing-masing. “Berapa gaji anda dan untuk apa saja uang sejumlah itu?,” tanya Bambang mengawali pembicaraan.
Orang Eropa menjawab, “Gaji saya 5.000 Euro, 2.000 euro untuk tempat tinggal, 2.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan."
”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?” tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!"
Kemudian orang Eropa balik bertanya, “Kalau penghasilan anda?”
"Gaji saya Rp 15 juta, Rp 5 juta untuk tempat tinggal, Rp 5 juta untuk makan, Rp 3 juta untuk transport, Rp 3 juta untuk sekolah anak, Rp 2 juta, untuk bayar cicilan pinjaman, Rp 1,5 juta untuk rekreasi ... Rp 1 juta untuk....".
Saat Bambang ‘nrocos’ menjelaskan, orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya. "Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?," kata orang Eropa itu keheranan.
Bambang pun menjawab secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!"
Balap Mobil
Sebuah mobil Timor, meluncur di jalan tol jagorawi.
Tidak lama kemudian mobil itu mogok. Sebuah Mercedes berhenti, dan menolong mobil Indonesia tadi dengan menariknya menggunakan tali. Pada saat itulah muncul sebuah BMW, melesat dengan kecepatan tinggi. Pengemudi Mercedes tadi penasaran dan langsung tancap gas.
Sopir Timor yang ditarik di belakang Mercedes membunyikan klaksonnya bertubi-tubi dengan muka pucat pasi. Sebab, sementara terseret dalam "balapan" ini, mobil "asli" buatan Indonesia tadi mulai berantakan satu-persatu. Pintunya tanggal, jendelanya copot, baut dan mur beterbangan.
Kebetulan mobil reporter Infotainment yang sedang melaju, disalib kendaraan yang ngebut tadi.
Esoknya, Infotainment memberitakan:
"Kemarin, sebuah mobil Mercedes dan BMW berkejaran dengan kecepatan mendekati dua ratus kilometer per jam di jalan tol Jagorawi. Di belakang kedua mobil buatan Jerman yang sangat terkenal itu, sebuah mobil Timor buatan negeri kita membunyikan klakson tidak henti-hentinya, meminta jalan untuk melesat ke depan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar